Monday, September 28, 2009

Run Away


"Kapan bisa benar-benar berlari ?" pertanyaan yang saya gak terlalu susah menjawabnya.

Pertama, kalau memang dalam kondisi terdesak dimana kita harus segera berlari
Kedua, kalau memang muncul keinginan mengejar sesuatu hingga harus berlari
Atau bahkan Kamu punya banyak jawaban lainnya yang tidak sama dengan saya. Boleh !
Dengan alasan-alasan yang bermunculan itu, so pasti kita akan berlari...

Tapi pernahkah Kamu tahu, saat semuanya baik-baik saja..tidak ada masalah..tidak ada alasan yang benar-benar memaksamu untuk berlari, tapi Kamu malah menggerakkan kaki & segera bersiap untuk berlari ?

Hmm.. I mean...
It's too common, kalau kita kepepet kita bisa atau mampu mengatasinya.
Nah, sekarang kita balik posisinya.

Disaat Kita menikmati "comfort zone" apakah kita mau dan sanggup untuk berlari ??
Apakah kita tidak takut, ternyata tujuan lari itu tidak lebih baik daripada comfort zone yang ada ??

Saya pribadi, sempat terombang-ambing dalam ketidakpastian...terlena dengan kenyamanan itu..dan mencoba terus untuk berlari...karena saya tahu ada secercah tali "finish" yang saya nanti di ujung sana.

Saya tidak akan bisa menujunya hanya dengan "jalan kaki"
Ya..benar, saya butuh berlari.
Saya tahu tujuan saya itu, saya akan lompati pagar pembatas itu.
Tidak ada alasan bagi saya untuk terus menikmati sesuatu yang pasti-pasti saja.
Naluri dan adrenaline ini terlalu menggelora, hingga kian bergejolak..

Saya berlari, dan akan terus berlari...
Menuju sesuatu yang ada disana...bernamakan P.E.N.G.H.A.R.A.P.A.N

No comments:

Post a Comment