Sunday, June 1, 2008

Selamat Hari Kita

Masih kuingat, saat aku tuliskan pertanyaan bodoh di lembar majalahmu..
"Boleh kenalan ...gak?"
Di depan perpusatakaan kampus itu, kau malah mengacuhkanku. Tapi Aku tak putus asa..
Kuselipkan nomor telponku kedalam tasmu, waktu kau sibuk membaca buku.
Tapi Ahh...
bodohnya aku, mana mungkin perempuan yang menelpon laki-laki...bodoh..bodoh..

3 hari berlalu, aku masih ingat kamu dan terbayang-bayang wajahmu.
Sedikit berpikir, apakah ini cinta ataukah rasa penasaranku seperti biasanya saja.
Tak kuduga, kamu benar-benar membuatku selalu memikirkanmu.
Pertemuan demi pertemuan akhirnya berjalan
Meski akhirnya kita harus berpisah, karena keras nya ego-ku dan nafsuku...

......

......

Tak terasa juga, perjalanan demi perjalanan membuat kita semakin menyatu
Aku hanya bingung dan sempat tak yakin, apakah Tuhan telah mengatir kau jodohku..
Aroma perjuanganmu untuk selalu disampingku sangat aku rasakan
Rasa percayamu membuatku semakin mantap untuk menuntunmu..

Akhirnya 2 tahun yang lalu kuberanikan diri, Aku ucapkan janji indahku untukmu...
Kunyatakan sanggup, menjadi cawan tatakan cangkir rapuhmu
Kusuarakan mampu, menjadi klompen perjalanan masa depanmu...

Gambaran kau tepat menjadi penawar ku makin nampak
Kau masih nantikan aku, yang kadang mencari arah tak tentu
Kau pun masih percayakanku, bahkan disaat akupun sudah tak percayai diriku sendiri
Dan pemberian terbaikmu atas nyawa kecilnya, semakin membuatku merasa kau tepat untukku

Terimakasih sampai saat ini kau masih mau menungguku
Menanti banyak pintu harapan dan impian yang kita inginkan bersama
Sambil menanti waktu, saat uban kita semakin merata..kuharap kau masih disampingku
dan maafkanlah aku, saat kau mungkin semapt membatin, AKU tak selalu dapat membanggakanmu....

No comments:

Post a Comment