Thursday, November 22, 2007

'tuk Putri-ku



Sayup suaramu, mendendangkan gumam merdu
Telingakupun menahan angin, ingin mendengar apa ucap
mu

Pancaran pandang
mu, bening menahan ingin tahu
Matakupun menerawang sayu, ingin melihat apa lihat
mu

Sentuhan jari
mu, menyapu halus lenganku
Tangankupun mengangkat
mu, ingin memelukmu didekapku

putriku,
maafkan aku belum bisa membahagiakan
mu
cintaku tak cukup rasanya menaungi
mu

putriku,
maafkan aku belum bisa selalu memeluk
mu
kemampuanku tak sanggup rasanya meneduhkan
mu

putriku,
tatapan
mu..senyumanmu..elusanmu..
semua membuatku semakin merasa tak berarti
kotor..hina..tak waras..tak lengkap

hampa,
semua yang ada tak bisa menggantikan
mu
sepi,
semua yang wujud tak seberarti diri
mu

ah,
putriku...
aku tahu kau paham maksudku
karena kulihat jawaban meracau
mu
bisikan doa, aku tiupkan di kening
mu
tentang harapanku, hidup bersama
mu
sama seperti 8 bulan yang lalu,
waktu adzan kulantunkan di telinga
mu

putriku,
sungguh air mata ini menetes menatap
mu,
ketika tidur dalam muka lucu
mu,
satu tanyaku, adakah aku dimimpi
mu ??

No comments:

Post a Comment