Bicara soal alasan mengundurkan diri, pastilah menjadi hal pribadi masing-masing dan bahkan rahasia. Hehehe, yang paling umum dan wajar diantaranya:
- karena alasan gaji kurang cocok
- karena tekanan pekerjaan / atasan / rekan kerja yang berlebihan
- karena alasan mendapatkan tawaran di tempat lain yang lebih baik
- dsb.
Tapiiii, ternyata sesudah melakukan survey kecil-kecilan dengan gaya AC-Nielsen, hehe saya dapatkan jawaban-jawaban diluar nalar, yang ternyata juga bisa menjadi alasan mengundurkan diri dari pekerjaan. Sorry, atas nama pertemanan, nama saya samarkan ^*^
1. Mengundurkan diri karena sopir angkot, kok bisa ?
Teman saya Dani, lumayan cantik dan bodynya sexy juga. Kerja jadi SPG di Mall ternama, dan sudah terjamin bonus dan tunjangan. Waktu Saya tanya kenapa mau pindah kerja, ternyata Dani sering digodain sopir angkot yang sering dinaikinya dari rumah sampai tempat kerja. Jadi demi alasan menghindari sopir angkot itu, dia cari kerjaan lain..hohohoho
2. Mengundurkan diri karena rokok, kok bisa ?
Sinta, rasanya sudah gak betah dengan pekerjaannya di media cetak mentereng Surabaya. Di jam makan siang, merasa terjajah dan teraniaya, karena asap rokok membumbung tinggi, memenuhi ruang makan dan membuatnya terganggu. Apa karena jantung bisa sesak? Ah gak juga, ternyata Sinta gak mau rambut + bajunya bau asap rokok. karena bikin mual kalau asap rokok itu nempel di tubuhnya ...weleh-weleh
3. Mengundurkan diri karena film / sinetron, kok bisa ?
Yang ini bikin saya gregetan. Rina stop dari kerjaannya, karena selalu mendapat shift sore sampai malam. Waktu saya tanya, tenryata sudah gak betah karena alasan BAIM. Yak, anda benar. BAIM..si BAIM itu lo, yang lucu, masih kecil-balita jadi bintang sinetron Cinta SMA di RCTI....ampun dah..
4. Mengundurkan diri karena Boss ganteng, kok bisa ?
Iya, teman saya Dewiq. Sekretaris perusahaan vendor telekomunikasi kenamaan, cabang Surabaya. Berhubung Bos-nya guanteeeeenggg banget (katanya), dan sayangnya sudah ber-anak-istri, akhirnya Dewiq mengundurkan diri demi alasan mengembarakan cinta yang tak kesampaian, karena takut kebablasan, hahaha GAK KUAT NAHAN BEIIII-RAAAHHH-HEEEII ...halah...sinetron sekali.
5. Mengundurkan diri karena toilet, kok bisa ?
Mas Pram (sekali lagi saya tegaskan nama samaran, hehe) kerja di body-builder-gym terkenal di Mall pusat kota Surabaya. Perawakannya tinggi-tegap-macho bin bikin cewek cenut-cenut kalo liat. Termasuk juga cowok yang 'beda', kalo pas ngeliat sekujur tubuhnya. Nah, dua Mingguan terakhir sibuk cari lowongan kerja di koran. Ternyata, di tempatnya kerja meskipun toilet dua gender sudah dipisahkan, Male & Female, tapi masalahnya, sesudah beres kerjaan, waktu mandi ato sauna, Mas Pram bilang sering 'diintipin' plus 'disenggol-senggol' sama pelanggan Gym yang ber-gender sama dengan dia...Wakakakak, Apes nian kau mas Pram..?
Demikian sekelumit hasil in-ves-ti-gasi saya..btw, tentunya kejadian mereka tidak secara bersamaan.
Hehe, maaf temans, bagi yang merasa saya interview dengan keji kemarin-kemarin. Beberapa nama diatas hanya sample saja, bahwa pilihan mengundurkan diri selama ini bukan hanya karena gaji semata kok. Ternyata banyak hal bisa jadi alasan....
Lalu, alasan mu ?
- karena alasan gaji kurang cocok
- karena tekanan pekerjaan / atasan / rekan kerja yang berlebihan
- karena alasan mendapatkan tawaran di tempat lain yang lebih baik
- dsb.
Tapiiii, ternyata sesudah melakukan survey kecil-kecilan dengan gaya AC-Nielsen, hehe saya dapatkan jawaban-jawaban diluar nalar, yang ternyata juga bisa menjadi alasan mengundurkan diri dari pekerjaan. Sorry, atas nama pertemanan, nama saya samarkan ^*^
1. Mengundurkan diri karena sopir angkot, kok bisa ?
Teman saya Dani, lumayan cantik dan bodynya sexy juga. Kerja jadi SPG di Mall ternama, dan sudah terjamin bonus dan tunjangan. Waktu Saya tanya kenapa mau pindah kerja, ternyata Dani sering digodain sopir angkot yang sering dinaikinya dari rumah sampai tempat kerja. Jadi demi alasan menghindari sopir angkot itu, dia cari kerjaan lain..hohohoho
2. Mengundurkan diri karena rokok, kok bisa ?
Sinta, rasanya sudah gak betah dengan pekerjaannya di media cetak mentereng Surabaya. Di jam makan siang, merasa terjajah dan teraniaya, karena asap rokok membumbung tinggi, memenuhi ruang makan dan membuatnya terganggu. Apa karena jantung bisa sesak? Ah gak juga, ternyata Sinta gak mau rambut + bajunya bau asap rokok. karena bikin mual kalau asap rokok itu nempel di tubuhnya ...weleh-weleh
3. Mengundurkan diri karena film / sinetron, kok bisa ?
Yang ini bikin saya gregetan. Rina stop dari kerjaannya, karena selalu mendapat shift sore sampai malam. Waktu saya tanya, tenryata sudah gak betah karena alasan BAIM. Yak, anda benar. BAIM..si BAIM itu lo, yang lucu, masih kecil-balita jadi bintang sinetron Cinta SMA di RCTI....ampun dah..
4. Mengundurkan diri karena Boss ganteng, kok bisa ?
Iya, teman saya Dewiq. Sekretaris perusahaan vendor telekomunikasi kenamaan, cabang Surabaya. Berhubung Bos-nya guanteeeeenggg banget (katanya), dan sayangnya sudah ber-anak-istri, akhirnya Dewiq mengundurkan diri demi alasan mengembarakan cinta yang tak kesampaian, karena takut kebablasan, hahaha GAK KUAT NAHAN BEIIII-RAAAHHH-HEEEII ...halah...sinetron sekali.
5. Mengundurkan diri karena toilet, kok bisa ?
Mas Pram (sekali lagi saya tegaskan nama samaran, hehe) kerja di body-builder-gym terkenal di Mall pusat kota Surabaya. Perawakannya tinggi-tegap-macho bin bikin cewek cenut-cenut kalo liat. Termasuk juga cowok yang 'beda', kalo pas ngeliat sekujur tubuhnya. Nah, dua Mingguan terakhir sibuk cari lowongan kerja di koran. Ternyata, di tempatnya kerja meskipun toilet dua gender sudah dipisahkan, Male & Female, tapi masalahnya, sesudah beres kerjaan, waktu mandi ato sauna, Mas Pram bilang sering 'diintipin' plus 'disenggol-senggol' sama pelanggan Gym yang ber-gender sama dengan dia...Wakakakak, Apes nian kau mas Pram..?
Demikian sekelumit hasil in-ves-ti-gasi saya..btw, tentunya kejadian mereka tidak secara bersamaan.
Hehe, maaf temans, bagi yang merasa saya interview dengan keji kemarin-kemarin. Beberapa nama diatas hanya sample saja, bahwa pilihan mengundurkan diri selama ini bukan hanya karena gaji semata kok. Ternyata banyak hal bisa jadi alasan....
Lalu, alasan mu ?