Ngliatin dikaca, rasanya rambut udah mulai kaya rumah singa. Rambut Saya ini, satu diantara berjuta yang punya masalah, kering. Kaku kaya ijuk, volume banyak, lurus gitu. Tapi gak pecah-pecah. Kata semua orang 'terdekat' saya, mirip rambut Mama (tapi miliknya lebih tertata, dan rapih). Kadang ada yang bilang, jenis rambut mencerminkan karakter atau tipe orangnya. Apa iya juga yah ? Saya model-nya kaku dan susah 'dikendalikan'. Hehehe, nah kalo rambutnya keriting? ruwet dong hidupnya?
8 dari 10 laki-laki yang saya tanya, memang pria 'biasanya' paling ribet ngatur aset yang satu ini. Ada yang suka gondrong, tapi gak mau ke-gondrongan. Ada yang mau cepak, tapi gak mau terlalu cepak, dan sebagainya lah. Male grooming has come a long way, since the short back and sides at the local barbershop. Now men's hair is just as sophisticated and exciting as its female counterpart. Potongannya juga macem - macem, kalo dilihat. Mohawk, shaggy, baldy (ups), etc. Salon-salon juga rasaya sudah ramai, gak hanya dibawah pohon beringin aja. Semua semakin pesolek dah.
Ngomongin soal rambut, dulu jaman SD selalau model cepak. Trus mulai perubahan musim SMP. Inget gak jaman the Moffats ? (damn, shit) Sempat juga terkena wabah "mirip" Clint Moffats yang rambutnya kaya si Kuncung eh, si Bolang itu ya? yang cuma nangkring di atas jidat doang. belakang gundul...weiksss.. Habis itu mau masuk SMA, bertahan dengan rambut gunduuuuuul terus. Rambut 3 cm. Ala tentara, army look gitu
Pas masuk kuliah, ya ampun...saya masuk fase paling menyeramkan (rasanya ingin bakar semua foto itu hehehe). Saya terjebak, model Tau Ming Tse - F4 - Meteor Garden. Anjrit, rambut gondrong, di rebonding, dipotong acak....wahh gak banget deh.
Nah, kalo sekarang nyalon pilih model kaya gini, bertahan model simplicity, modern grooming aja. Dah kerja, takut dianeh - anehin. Takut juga ada pendapat orang," Udah jelek, kebanyakan gaya" hehe.
No thanks.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment