uhmm i think this is 'that' day for me
The story begin....
More than 1 weeks ago, I've got information Mr Rhenald Kasali bakal datang ke Surabaya. Jadi bintang tamu acara talkshow di Hotel JW Marriott yang bakal di pandu Andy “Kick-ANDY” F. Noya. Well, it's a good time for me, to meet him (them actually). Okay, akhirnya tanpa sungkan seperti biasa saya hubungi pak Rhenald. Awesome, he's AGREE at all dengan semua permintaan khusus saya untuk menemuinya.
D-Day is coming...Jumat 9 Mei 2008. Bakal nemuin pak Rhenald di Marriott pkl 12.30 after break session, during the talk show I mean. Sesudah ribet gara2 ban bocor (yg bikin Argghhh untuk diceritakan) akhirnya kecapekan. Istirahat bentar maksud hati, BUT ternyata molor se-jam (duh Gusti, susahnya istirahat lamaan dikit). Akhirnya bangun jam 13.00. DAMN !! Am I late ? of course !!! Saya Sms pak Rhenald ternyata beliau baruuu aja break, syukurlah. Karena sekalian janjian dgn manager Marketing kantor saya di event launching Lee Cooper di Tunjungan Plaza3, akhirnya saya pilih meluncur ke KFC Basuki Rahmat buat parkir, daripada masuk parkiran TP3 yang lebih ribet.
Sesudah sampai di parkiran KFC gelael-Basuki rahmat, I called her..
“Mbak Dimana...aku udah masuk TP1 nih...rekamannya kamu bwa kan? aku ditunggu Rhenald nih..”
“Langsung aja ke Hall, barengan aja ke Marriott-nya, tapi rekaman apa??” kata manager marketing-ku tanpa dosa.
“Loh, yang dititipin Supervisor-ku, kan tadi katanya kamu bawa, sms kamu tadi....”
“Ehhhh, aku tu gak sms kamu. lagian alat rekam apa...gak tau...”
Wah-wah-wah...setelah saya cek, ternyata saya salah baca sms. Ternyata IC Recorder (nama alat perekam-sialan itu) dititipin ke teh Novri my Librarian. Hikssss, sudah macett (jam 12 siang jalan Basuki Rahmat SeLALU macet gila-gilaan), susah dapat posisi parkir yang PEWE. Ehh harus balik lagi ke kantor, wah..bisa ancur jadwal janjian dgn pak Rhenald..Lagian siapa saya, seenaknya ngolor-ngolor waktu buat ketemuan...hehe
AKHIRNYA telpon bantuan datang juga;
“Ya udah, aku anterin deh..tungguin ya..” :) terharu mendapatkan bantuan yang tak terduga.hehe, teh Novri janji anterin ke Marriott, sembari Saya meluncur lebih dulu buat nemuin pak Rhenald.
Sampai di Marriott, check tas, body sensor, akhirnya menuju ke Lounge, dan janjian di Resto lt 2 dekat lift, sesuai petunjuk sms pak Rhenald yang saya terima. Ehm, ketemu...after ice breaking with chat little something, I think he's the smart-humble-welcome-person...sambil mempersilahkan saya ikut makan, saya tolak dengan alasan klasik sudah makan (meskipun perut ini ingin berkata jujur spt kata AA GYM, karena sebenarnya lapar dan sedikit feel tasty liat appetizer yang dilahap pak Rhenald). Saya bilang, alat perekam masih on da way, karena low batt. Dag-dig-dug hati ini nungguin mbak Novri, 1 menit – 5 menit – 10 menit..duhh waktu terus berjalan, tapi teh Novri belum muncul juga. 25 menit – 30 menit..akhirnya sesudah 47 menit datang juga (rutin pantau jam hp..hihihih). Tergopoh-gopoh, teh Novri memberikan IC Recorder titipan itu...dan SIAUL !! saya gak paham pengoperasian alat ketjil-jahanam itu. Karena ketemu mas EDDY (thk for help) dari divisi portal web kantor saya, akhirnya minta bantuan dia. Dan ternyata “Wah, aku juga gak bisa Rhen...” Gubrak..!!
Sambil dia mengutak-atik plus bumbu bingung inside, saya semakin gelisah karena ternyata pak Rhenald harus segera ke bandara, langsung balik ke Jkt. “Rhen...gimana, saya tunggu loh..AYO “ kata pak Rhenald. Duh, saya semakin amburadul-gelisah-degdegserr-keringat dingin karena IC Recordernya low batt. It means, I have to go to find someone who help me, dengan tema “Bisakah membelikan baterai buat saya?? please” (*Wajah memelas;mode ON
Ternyata teh Novri lagi-lagi jadi my Saviour..(again) menawarkan mencari bantuan, dan akhirnya dapat sepasang baterai A3 seharga 25ribu. Gila, padahal diluaran cuma 8000. (Upss lupa, ya iyalah...di HOTEL, jadi Nothing cheaper dong) Akhirnya mas EDDY bisa menyalakan, dan siap tinggal pencet start RECord.
Dengan senang hati-gembira ria, nyamperin mas Eddy lagi di lobby lt 2. Nyalain my lovely EEE Asus, ngecek hasil rekaman..”Loh-loh-loh, mana ya...ehmm, Loh, tapi...” Hampir setengah jam utak-atik EEE-ASUS ternyata SAUDARA-SAUDARA, FILE SAYA TIDAK ADA. NOT FOUND...YAk...selamat dan sukses dah...BADAN saya langsung lemas-lunglai. Sumpah, saya sudah capek-ribet dan pastinya MALU. Bagaimana bisa tdk kerekam, ternyata meskipun recording timer berjalan, tapi malah ngrekam radio dgn bunyi “Zzzzzzzzz...zzzz..zzz”
ANCURRR hidupku...Ancurr !!!
Mana mungkin bisa janjian dg pak Rhenald lagi. Lagian belum tahu kapan jadwal dia mampir ke Sby lagi...why me Lord..how could this happen to me (* singing mode ON
Ehmm, akhirnya tuntas juga pertemuan dengan the Three Musketeer/Master itu, semuanya serba singkat, tapi sangat berkesan dan MEMBUAT SAYA HARUS PAHAM karena menjadi PROSES PEMBELAJARAN...yang salah tentunya tidak boleh terulang lagi...
the End...
thks to
teh Novri as the Saviour
mas Eddy as the Help Solver
No comments:
Post a Comment