BEYONCE KNOWLES membatalkan jadwal konsernya di Kuala Lumpur tanggal 1 November, sesudah mendapat protes dari kelompok Muslim Malaysia. Nah, yang ini memang berhubungan dengan ketatnya peraturan di Malaysia tentang pertunjukan yang memang diterapkan mulai tahun 2005. Pihak kementrian Seni - Pusaka dan Budaya
memberlakukan aturan, artis tidak boleh berpelukan atau berciuman dengan kawan artis lainnya atau juga penonton. Dilarang melompat - lompat dan berteriak, tidak melemparkan benda ke penonton dan berkata kotor. Sedangkan untuk pakaian, tidak boleh menyiratkan kesan cabul atau urakan. Dan penampil perempuan harus menggunakan pakaian tertutup.
Banyak perkumpulan Muslim, termasuk 10,000 orang anggota National Union of Malaysian Muslim Students, berdemo di kementrian Kebudayaan - Kesenian dan Warisan Malaysia, untuk menggagalkan konser perdana Beyonce.
Kalo mungkin kamu masih ingat, sebelumnya GWEN STEFANI juga sempat mengalami penolakan dalam konsernya yang terjual ludes 21 Agustus lalu. Tapi dalam penampilannya di Putra Stadium, GWEN berkompromi dengan berpakaian sopan. GWEN menggenakan atasan jaket, dan celana dobel gaun. Dalam press conference, GWEN mengatakan baru pertama kali dalam 20 tahun karirnya mendapat kritik soal pakaian.
Trusss, selain mereka, grup musik LINKIN PARK juga sempat dilarang berlompat-lompat dalam konsernya.
Nah, kalo dah tau gitu, kenapa juga gak konser saja di Indonesia, wahai ratu-ratu cantik !?? hehe
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment