Sedikit cerita, duluuuu sekali dimasa masih bujang (hehehe)......tapi tunggu dulu, aku lumayan masih muda kok gak tua2 banget just 23 years old,hehehe.
Rasanya kalo megang uang hasil 'kerja keras' dan 'jerih payah' sendiri memang tiada dua rasanya. Boleh dibilang itulah 'masa-masa' kita sangat menghargai apa arti selembar uang. Diawal-awal kerja, segala macem keinginan yang tak tertahankan lagi, bisa terpenuhi dan mampu diwujudkan kalopun itu dalam tahap 'waiting list' yang juga gak lumayan cepat. Alias bisa dapetin barang baru lagi, setelah gajian bulan depan dst.
Saya inget benar waktu itu, gajian pertama kali setelah 'diangkat' sebagai pegawai kerja beneran (baca: penyiar) cuma sebesar Rp. 89.000,- doang. Kira-kira tahun 99-an, di masa saya kelas 2 SMA dan teman2 yang lainnya masih dengan bangga 'pamer' harta orang tua...hehehe bikin sirik aja.
Wuihhhhhhhh, rasanya a whole the world pengen dibeli dengan uang 'berharga' itu. Karena memang uang itu bukan dikasih pas lebaran, pas berangkat sekolah, ato juga bukan ucapan terimakasih dari siapapun, melainkan dihargai dari 'kerja' kita.
Dengan uang segitu, langsung aku buat wish list yang pengen bisa dibeli.Macem-macem banget sampe kadang sadar memang 'semua' tidak bisa terpenuhi dan harus buat list priority...BIG THING yang ada dalam target wish list adalah HandPhone, Yup. waktu itu HP jadi salah satu barang paling 'presticious' di masa awal. Karena sebelumnya punya HP Nokia 'segede pisang goreng' karena dibelikan ortu.
Tapi rasanya gajian pertama, semua impian harus dihapuskan. Aku inget banget, waktu itu uang segede itu, aku pake buat NRAKTIR orang-orang.
Right, coz there too many person behind my starting succes point. ALias banyak orang yang mendukung aku dan aku cuma bisa bilang "Ntar kalo aku udah sukses, pasti gak akan lupain kamu-kamu semua !" hehehehe sound so Confident...
Janji, tetap aku pegang. Waktu itu....beberapa teman dekat di SMA, aku traktir walopun cuma bisa beliin soto ayam di kantin sekolah, at least itu merupakan ucapan terimakasih buat mereka yang kadang sering 'vote' aku diudara, hehehehe
Trussssssss, orang2 rumah juga kecipratan. Ortu, dan 2 Kakak ku juga aku ajakin beli makanan. Tapi lupa, waktu itu makan apa ya ??? Semua cuma bisa beli makanan, karena you know lah, uang segitu paling 'rame' kalo dibelikan makanan, alias CUKUP.
Langsung Ludes lah, tapi senang karena bisa 'membuktikan' kalo awal itulah yang membuat ku sangat percaya diri dan nyaman karena dikelilingi oleh orang2 yang sangat men 'support' ku.
Hari gini jarang Bosss, orang2 yang bener2 tulus mendukung kita. Hanya segelintir, itupun kalo gak ada udang dibalik batu.
Setelah gaji pertama itu, barulah di gajian ke empat dah bisa megang HP Nokia 3310 (yang waktu itu udah trendy banget) tentunya gak CUMA Rp. 89.000,- lagi. Mungkin juga berkat doa semua orang-orang itu.
Sekarang, orang2 itu (yang pernah aku traktir) sudah 'menjauh'. Dalam artian, sekarang kita masing2 udah punya kehidupan sendiri-sendiri. Tapi walopun begitu, aku cukup berterimakasih karena mereka lah, semua 'awal' ini akan terus dikenang. Jangan salah juga, kadang aku masih keep in touch juga kok. Kemaren Ririn (satu diantara yg kutraktir itu) nikahan, dan 'kita' semua kumpul ketemuan disitu. Seru + ngangenin.
Nah, sekarang pun 'ukuran' SUKSES yang tadinya mungkin cuma bisa aku hitung di 'level' satu, sekarang rasanya tidak cukup dan harus naik lagi di level tujuh. Dan buktinya, sekarang pun masih banyak yang mendukung disekitarku. Bukan orang2 yang dulu lagi, tapi 'orang-orang' baru yang kita temui dalam perjalan hidup kita yang berlembar-lembar ini. Terimaksih, atas semuanya...
Saya hanya ingin melangkah lebih jauh lagi......
Thursday, January 18, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment