Ribut T H R

Whaha..haaha...haha... THR ohh ... THR... !!

Kacau dah, kacau...
Lebaran sebentar lagi, emosi, darah & tensi grafiknya pada naik semua. Semua berawal dari keisengan akuw, kemaren sore. Alhasil hebohlah seluruh isi gedung kantor.

Ceritanya kemarin sore, akuw, Rio, mas Ugik semua kumpul jadi satu godain + plonco mbk Indah ( yg jadi MenKeu baru). dari awal kita ber3 godain mbak Indah dg komentar2 miring soal THR. Yang lama-lah, ruwet-lah, lelet-lah, gak mau lembur-lah, dsb. Pokoknya it's all about mbk Indah yg lagi sibuk ngurusin duit THR all Announcer + staff kantor.

Gak patah arang, akhirnya aku ada ide, buat oret2an+pemalsuan tanda tangan mbk Indah, dibumbui dg judul yg memprovokasi:
"Jumlah T H R Tahun 2006 "

Jebrettt !! akuw pasang di papan 'Urgent' (sebutan whiteboard yg biasanya isi tt hal2 yg 'membahayakan', seperti meeting dadakan, kecaman, teguran, sesuati informasi Big Boss yg bener2 dangerous dsb.), dan setelah pasang langsung dah akuw tinggal pulang.
Pokoknya tulisan tentang jumlah nominal yang bakal didapetin sama semua orang kantor, dan dibumbuin dg dilipatkan 2,3,4 ato 5 X dari THR biasanya. Dannn...

BUSYETTTT.....ternyata, pagi tadi (setelah dikasih tau officeboy) AKuw baru tahu kalo kemaren ulahku menimbulkan kehebohan, keributan, kegundahan, dan keinginan (halahh).
Ada yg jingkrak2 seneng (gara2 nominalnya gede), ada yg lemes+pucat (gara2 nominalnya merosot), dan udah banyak yg bermimpi mau beli lemari, kredit TV, beli baju lebaran..dsb.


Secara, akuw gak menyangka sedemikian rupa akan seheboh ini efeknya....hehee

Jadi dengan ini Akuw haturkan mohon maaf, kalo tindakan kuw menyakiti semuanya, maap juga kalo dah di upmark sedemikian bombastis nya, sampe berlipat-lipat....tapi jangan khawatir ya Kawan, semua tetep 7 s/d 8 digit kok..

Jadi buat semuanya yg sudah 'termakan' isu THR ciptaanku, don't worry .... Senin tgl 9 Oktober 2006 cair, jangan lupa dandan yg rapi yah....

Salam,


Ps: Akuw ga' tega liat muka2 semua temen2ku yang 'lapar' THR. Shinta, Ilhamsyah AlTriara (hahaha), mbk Ema juga, Pak Bei+Pak Idam, Pak Jemo + Mas Andik (yg gelisah karena gak aku cantumin namanya).....Sorry sadayana.