Wednesday, April 30, 2008

Miss you

Kemarin pas lagi bete-betenya, kemarin pas lagi sedih-sedihnya.. dan kemarin pas lagi merasa 'so lonely' dan lagi sumpek-sumpeknya ngadepin 'life-hard-story- ini. Inget orang rumah, inget masa lalu. Pengen banget bisa kumpul lagi barengan. Gak jauh-jauhan, dan biar bisa ngobrol. Atau dengerin aku cerita seru dan semuanya tertawa. Atau sekedar mengulang tradisi habis makan malem bareng (wajib) jam 19.00, kumpul depan TV cerita-cerita what's goin' on a day..

Tapi sayang, waktu yang membuatnya semakin jauuuuuuuhhh, semua punya jalan hidup sendiri-sendiri. Ma Sista, mon Frère, ainsi que mes parents. Il ya beaucoup de moment que j'ai pu essayer de me rappeler toute la journée .. et me fait pleurer. Parce que je les manquez tellement...

Sometimes I feel so lonely, yes..when inside blank to think
J'aimerais bien savoir comment il se sentirait d'être à l'abri
Je voudrais pouvoir briser toutes les chaînes me
Je voudrais pouvoir dire toutes les choses que je dois dire
Dire les haut-dire clair..Pour le monde entier à entendre

Okelah, mellow day memang harus dihadapi dan juga harus segera berakhir.
Hope tomorrow sunshine blowing the good day. And my bad-story carry on, fly away
Please... I wanna try to fly again.... yes again. Dan ternyata sesaat membatin rindu, dan butuh dukungan ...Mama telpon, tanya kabar.....

How my heart didn't break away...
when actually, she stills reminds me all the way.
And maybe, also feel what I feel..
Oh my beautiful Mom..sorry I lie to you. Don't tell you the truth
Because I love you so, and don't wanna make you hurt
Mom, I'm fine.. but not inside actually

Thank for your feeling, when you still understand me
Even tough far far away...

Monday, April 28, 2008

There's something behind it

Sambil nyicipin resto Bu Kris yang (katanya) kesohor itu, makan iga penyet, bakso penyet, dan ayam gorengnya...sampai di obrolan kami. Ya...malam itu sehabis pulang dari rumah sesudah selamatan 3 hari Eyang Uti, trus cari makan malam,

" Masa sih Mas, hidup harus dicobaaaaa terus. Kan capek"
" Ya kalau sabar kan enggak capek"
" Tapi masa, cobaan sediiiiiihh terus. Kehilangaaaaan terus."
" Nggak Sayang, cobaan bukan cuma kehilangan dan sedih aja. Banyak hal yang orang gak sadari. Kesenangan dan pemberian-Nya itu bahkan bisa diartikan cobaan"
" Kok bisa, kan dikasih...berarti kan di bahagiakan"
" Bukan Sayang, maksudnya ... bisa nggak kita menjaga amanah pemberian itu. Bisa gak, kita gak sombong karena sudah punya sesuatu itu, dsb .."
"emmm, tapi kan tetep enak, karena mendapatkan sesuatu daripada kehilangan...."
Tetep aja ngototnya...
"Menurut mas, lebih berat...karena kalao kehilangan kita bisa sedih sekarang. Kalo kita dikasiiihhh terus, ternyata kan kita diujiiii terusss. nah kalo gak sadar-sadar itu 'hanya'lah perantara ujian...berarti kan kita gagal dalam jumlah yang banyak...."

Dia diam aja sambil memandang saya, plus melahap iga penyet-nya. Sambil menatap sesuatu yang sebenarnya tidak dia perhatikan...menerawang. Sedih. YA, saya paham kesedihannya karena kehilangan sosok pengganti Ibu nya yang lebih dulu meninggal. Sosok Eyang Uti yang lebih ingin dibahagiakannya suatu hari nanti...

" Nong, misalnya kita sudah punya sesuatu trusss kita merasa diatas angin..dan sombongkan sesuatu yang lebih itu, karena mungkin merasa orang lain gak seberuntung kita...Mas rasa kita bakal menjadi orang yang malah semakin gak punya apa-apa"
"Jadi...??"
" Ya..jadi kalau kita punya sekarang segini, ya ayo kita syukuri...gitu ajah...kalo besok kehilangan sesuatu...anggap itu cobaan...sabar. Nah kalau besok mendapatkan sesuatu, ya anggap itu cobaan ...jangan sombong....Udah ah..ayo cepet pulang..."

Wah, tumben-tumbennya saya bisa jadi sosok wise macem gini :) Mungkin karena melihat keadaannya yang sedih sekali. Sambil meneruskan melahap makan, jam 22.10 .. lanjut bayar bill-nya..
Eh, ternyata biaya TOTAL sama 'rasa' yang udah masuk perut gak setara. Wah...besok-besok gak nyoba lagi ah....soalnya kalau bayar mahal harus setara dengan lezatnya....hehehe

Sunday, April 27, 2008

Dua hal kedua; kecelakaan

temans,
Dua mingguan terakhir ini, selama saya jarang posting ...beberapa rentetan hal ganda terjadi dalam hidup Saya

Jumat 18 April,
Pas pulang sendirian dari Royal Plasa, naik motor motor lewat jalan trobosan. Deket perempatan Kutai Brownies AMANDA entu, ehhhh pas nyebrang ditabrak motor yang gak liat kalau ada penyebrang macem Saya. Padahal yang nyebrang juga banyak, tapi 'rejeki' itu menimpa Saya. Parah sih enggak, sakit banget sih juga enggak, karena cuma perih dikit. Tapi yang bikin Saya jengkel KAGET nya itu loh yang bikin senewen. Akhirnya, muncullah makian-makian Saya bahasa Kebon Binatang Surabaya, Hantu-hantuan, dan kotor-kotoran..hehe beragam. Bapak-bapak yang awalnya melotot, dan mau ambil nada tinggi, akhirnya kalah. Saya bentak dengan keras, karena faktanya memang dia yang salah...Huhh, Saya malu. Soalnya lalin macet selama 10 menitan, panjaaaannng. Gara-gara saya ajak berantem orang itu. Padahal Saya jiper juga liat fisiknya yang lebih gede. Tapi berhubung omongan saya lebih sok 'gedhe', dia yang mengkerut...

Minggu 20 April,
Pulang dari Lamongan, naik Miow sama bini. Gara-gara mata siwer + ngantuk + gak mood naik motor + males pulang + males siaran malam + masih ingin ketemu Deeva + nglamun ....Akhirnya jatuh dengan sendirinya di dekat Terminal Yosowilangun, perbatasan Gresik-Sby. Huhuhuhu, kaki kiri saya kesleo parah. Panggil tukang pijat, sampai Saya teriak-teriak kesakitan plus uraian air mata yang tak tertahankan ... *drama*. Saya juga bolos 3hari dari pekerjaan, yang anehnya ternyata tidak saya rindukan sama sekali :(

Yahhh, akhirnya sampai drama ini dituliskan, kaki Saya masih pincang sebelah dan dibalut bebat yang ketat, supaya gak tambah kesleo...Hmpphhh, 2 kejadian yang apes....

Friday, April 25, 2008

Dua hal pertama; Perpisahan

Ev'ry time we say goodbye I die a little
Ev'ry time we say goodbye I wonder why a little
Why the Gods above me who must be in the know
Think so little of me they allow you to go
(Ev'ry time we say goodbye - Simply Red)

Wahh..
Lama gak posting ya *sok lupa
Banyak gara-garanya, such as masalah blokir memblokir blog oleh pemerintah dan bahkan (maybe) kantor saya. Soalnya blogspot dibuka susah seh. Masalah pribadi yang terkoyak-koyak, halah. Dan masalah kantor yang belibet. Belum lagi banyak kerjaan numpuk, dan otak kreatif agak lemot diajak ber-ide mencurahkan dalam bentuk tulisan. Padahal banyak yang sudah mau 'dimuntahkan' eh, diceritakan.

Selama blank idea kemarin, saya alami Dua hal yang pertama. Maksudnya ? dua hal sama yang saya hadapi..perpisahan. Hal yang saya B-E-N-C-I sangat. Memang ada banyak hal datang dan pergi. Entah kita sudah siap menghadapinya atau belum, semuanya tiba-tiba spontan menyapa kita. Seperti aroma pagi, yang selalu muncul saat kita masih berniat 'tuk terlelap. Sama seperti Saya, harus kehilangan seorang teman. Ya, teman bercanda pertama, dan senior Saya yang paling seru diajak cerita soal musik, family share, sampai soal future plan. Dia akhirnya berani melangkah pergi..Ya B-E-R-A-N-I melangkah pergi, saat merasa ada ketidakadilan yang semakin menyurutkan semangatnya selama lebih kurang 7 tahun terakhir ini. Saya salut atas keputusannya, yang lebih bijak dan tepat, daripada penjilat-penjilat dan sosok tua yang 'terjebak' dan 'terlambat' dan tetap berpijak tidak berani melangkah. Hanya berani membual dan menggerutu di balik 'kelambu' kemunafikan. Pengecut !!!
Ahhh, saya hanya bisa berdoa untuk Kakak saya yang satu itu. Semoga Tuhan memberi kemudahan, rejeki, dan banyak kesempatan di lahan emas di luar sana.

Sementara perpisahan kedua, Eyang Uti bini saya meninggal dunia karena sakit kanker hati. Hikss, alangkah sedihnya saya. Karena beliau-lah yang selama ini sangat berarti bagi pertumbuhan Deeva dan perkembangannya. Selain babysitter, Eyang Uti-lah yang selalu mendampingi
Deeva selama jauh dari kami berdua. Dia menjadi harapan kami, untuk mampu mencurahkan banyak cinta bagi Deeva ..Dalam kondisi yang sudah kritis, Eyang Uti tidak mau mengaku sakit meskipun harus menemani Deeva tidur setiap malam.. bahkan masih terus mengucap maaf waktu di RS, karena sedih tidak bisa menemani Deeva . Inilah yang membuat Saya berlinangkan air mata...
Ya..sudahlah, semoga Eyang Uti diterima disisi-Nya dan diampuni segala salah dan dosa.. Terimakasih atas segala cinta yang tulus selama ini, untuk putri Saya
Deeva . Semoga cinta dan kasihmu masih akan diingat Deeva kelak. Terimakasih sangat Uti.

Wave the Old World goodbye
It's time to say hello to the New World
Praying it will be right
That the world may soon see the light
I'll be waving, oh waving
And I'll be waiting...
(Wave the Old World goodbye - Simply Red)

Monday, April 7, 2008

Demokrasi bagi saya

temans,
Banyak kasus yang terjadi di negeri ini, paling ribet-riweuh-rame tentang SARA yang kadang membuat semuanya ikut angkat bicara, saling beradu pendapat mengedepankan ideologi masing-masing pihak. Untuk menjadikannya yang ter-agung dan tetap menjadi no 1.
Tunggu dulu..
Apakah ukuran cantik & jelek ?
Apakah ukuran enak & gak enak ?
Apakah ukuran bagus & gak bagus ?
Lalu apakah ukuran puas & gak puas ?
Kacamata sebagai ukuran individulah jawabannya.
Saya ingat, saat usia saya masih belasan, bau parfum (gak mau ah, disebut bau kencur) Saya sering dibelikan baju yang kadang sama warna atau kalo tidak sama model dengan kakak laki-laki saya, yang memang beda 2 tahun umurnya dengan Saya. Awalnya sih saya ok – ok aja. Sekali dua kali, mikirnya seru bisa kembaran, tapi sebelnya, Saya malah dianggap sebagai ‘Kakak’ karena kata orang yang lihat tampang saya lebih tua daripada kakak saya. SIAL
Tapi lama-lama, jiwa –Indie, Rock n’ Roll, pemberontak– (atau apalah sebutannya) ini, berontak. Merasa ada suatu hal yang mengganjal dan rasanya dipaksakan. Mulai saya, jago ngeles dan sering mengungkapkan untuk berbeda. Hanya sekedar ingin tidak sama dan tanpa alasan, sampai saya mendebat dengan alasan pribadi saya, sesuai ukuran pribadi saya. Dan itu berlanjut bukan hanya soal pakaian saja, tapi juga menu makanan sehari-hari, atau pas mau menentukan tempat makan di luar, dan banyak hal lainnya. Sejak saya berani untuk ‘vokal’ itulah, keluarga saya akhirnya mulai paham sudah terjadi demokarsi. Karena mereka akhirnya selalu menanyakan pada Saya sebelum memutuskan sepihak, kalau tahu hasilnya untuk kepentingan bersama termasuk saya.

Pemahaman atas unsur objektif atau subjektif, sungguh susah disama ratakan antar sesama pemilik kepala+otak+akal, yang disebut manusia ini. Karena kadang ukuran bagus menurut saya belum tentu tepat ukuran itu untuk ‘kacamata’ orang lain, Begitu juga berlaku sebaliknya, puas untuk ukran orang lain belum tentu saya bisa sependapat. Keadaan inilah yang kadang membuat kemajemukan semakin berarti. Keberagaman yang kadang susah disatukan, dengan potret keindahan, karena adanya perbedaan yang seharusnya semua ‘wajib’nya patut untuk dipertahankan.
Buah pemikiran-pemiikiran yang berbeda, beragam dan sering silang pendapat inilah yang seharusnya terus diusahakan untuk disatukan. Dalam artian tidak diseragamkan, tapi dengan benih-beih kesepakatan, atau dalam taraf kategori bisa dikompromikan bersama. Bukan dipaksa. Tapi berusaha saling menghargailah jawabnya.
Tapi ahhh sayang, banyak hal dan pihak yang masih belum bisa menerima kemajemukan. Andai saja semua tahu, kalau semua sama dan seragam pasti akan terasa membosankan dan tidak seru. Dan andai saja semua mengerti, kalau semua tidak beragam, maka akan berhenti ide-ide liar dan menarik lainnya…yang kadang kemunculannya memang kadnag bisa membawa angin segar atau bahkan perubahan besar atas hal yang membosankan itu..
Ohya just info, saya berani mengungkapkan pendapat sesudah masuk SMA atau bekerja tepatnya. Karena merasa sudah punya ‘duit’ sendiri, jadi saya mulai bisa berlagak membelot dan gak takut uang jajan dipotong. Hehe, kalau belum kerja dan dapat duit sendiri, entah apa saya bisa seberani waktu itu. Atau jangan-jangan masih sama seperti Anda yang sering mengorbankan kata hati dan perasaan? Menerima ‘paksaan’ orang lain?. Atau bahkan pekerjaan yang anda cintai 'menjajah' anda tanpa bisa membalas dengan argumen versi Anda?

Ah, andai semua tahu betapa indahnya perbedaan itu…
Peace out !!

Sunday, April 6, 2008

JJS

Alkisah beberapa waktu yang lalu, sesudah tahu ada Mall baru yang dilaunching bernamakan Surabaya Town Square alias SUTOS di launching, Naaaaa Saya (X), teteh Ema (Y) Ratu Talk ShoW dengan bayaran berjuta-juta (fakta), plus LG fotografer pribadi (biasalah dari manajemen artis selalu ada yg mendokumentasikan), jalan-jalan sore, cuci mata, sekalian mau ditraktir. BIASA, Ratu Talkshow sedang banyak job. Sesudah keliling kaki mpe gempor, akhirnya...pilih resto Solaria di lantai 2 SUTOS. Maklum, belum terlalu banyak resto yang buka stand di SUTOS. Berikut cerita fiktif itu...

X:
"Wahh teh, akhirnya kita berhasil juga jalan-jalan, meskipun hujjyan, beccyekk dan gak ada ojjyek"
Y: "Iyahh, enak nih..cuma sama kamu aja. Soalnya kalau kunyuk-kunyuk lain ikut, pasti makannya banyaaaakk, cerewet dan bikin repot?"
X: "Aduuh teh, sapa aja kunyuk-kunyuk yang Anda maksud?"
Y: "Yagghh, kamu gimana seeh. Ya itu, inisial L-A-G-A dan Y-U-D-I"
X: "Lahh, pan entu bukan inisial teh ?"
Y: "Ahh sudahlah, habis pose cantik gini, ayo kita pesen makanan"

Menu sudah diserahkan mbak-mbak waitress nya.
Y: "Aku, mau lontong cap gomeh, bajigur, rujak cingur, rempelo ati, sate buaya, kentang bakar, iga panggang...samaaaaaaaa jyus duren di blend sama alpokat dan klengkeng plus semangka.
X: (Gila ini orang, lapar atau kerasukan) Duuh, mbak ...santai aja dong. Aku Chicken katsu ajah deh. Sama juice alpulkat....gak pakai lama ya MBAK !!!
Y: "Ehhhh. eh. mbak..mbak..sama nasi uduk tambah 2 setengah porsi ya!!?
X: (Busyet, teteh kaya ular aja, makan sekali banyak buat diendapkan 2 bulan kedepan)

Waitress nya yang se-tress nungguin dan nyatet pesenan, akhirnya bisa sedikit bernafas lega..after shock
Z: "Baik, saya ulang ya pesenannya...bla...bla ..bla..."
X: (Duuh, malu deh, kan kesannya aku yang rakus)
Sambil mendengarkan pengulangan Waitress nya.
Z: "Baik mbak + mas yang nampaknya l-a-p-a-r sekali. Total semua 1 juta 487 ribu 260 rupiah. Plus PPN 10%.
Y: "HAHHHH??? APAAHH?? SERIUSSS LO??.
teh ema terbelalak kaget, saya malu. Dan akhirnya, pilih nasi bungkus + 2 es teh manis saja. Murah meriah. hihihih

ps: cerita ini hanya fiktif belaka,bilamana ada kesamaan nama, tempat, ide cerita dan gambar wajah. Mohon maaf lahir batin. Semoga ada yang 'berkenan' nraktir lagi, jangan janji-janji manis dan penuh ketidakpastian saja..hihihi. Ohya makasih juga buat photographer amatirnya.

Manusia (sok) pelupa

" Duuuh, rasanya ingat deh. Tapi dimana yah??
Perasaan udah dicatet disini deh ??!!"
@%^#$^%@ * Puyeng

temans,
Geregetan, Saya cari lembaran notes 'pengingat'. Soalnya ada undangan pernikahan teman, bulan April ini. Cuma berhubung undangan via SMS udah dihapus, dan dipindah ke kertas, malah keselip entah dimana rimbanya. Sebenarnya bukan salah kertasnya yang gak ketemu. Tapi mungkin salah Saya sendiri (otak saya tepatnya) kenapa tidak 'mencoba' untuk mengingatnya.
Yah.. 'M-E-N-C-O-B-A'
Kenapa pakai kata mencoba? Saya yang memang kadang malas melakukannya. Meski kadang tahu otak ini memang mampu dan punya kapasitas untuk melakukannya (menyimpan memori berlebih). Dan Saya dapatkan jawabannya disini...

Sebagai gantinya malas itu, Saya harus tempel-tempel catetan dimana-mana, masukkan entry di organizer Agenda dan HP. Tanggal ultah teman, sodara, hari-hari penting, dan banyak hal-hal penting lainnya yang memang wajib saya ingat, hari H-nya. Wah, jangan ditanya soal jauh-jauh deh, saya juga suka lupa - setengah inget setengah lupa - atau bahkan gak inget sama sekali. Misalnya;
- Hari ultah Ortu, dan 2 Kakak saya. Gak hapal tanggal, cuma ingat bulan aja.
- Alamat-alamat sodara jauh. Ingat lokasi, lupa detil alamatnya
- No telpon atau hp teman/ sodara. Jarang ada ingatnya
- Atau balas sms teman, yang kadang Saya anggepnya gak urgent-urgent banget
- dan lain-lain dah...
WAhhh, otak ini kadang memang harus dipaksa untuk mengingat hal-hal yang remeh temeh itu. Yang akdang akan sangat bermanfaat sekali pas kita butuh dadakan. Ohya, jangankan nomer telpon orang lain, kemarin pas HP low batt, dan harus telpon balik Bini saya dirumahnya ...walhasil TIDAK Saya lakukan. Lha wong nomor telpon rumah Bini saja saya gak hapal. sumpah ....hihihi
TAPI, otak pengingat saya gak lemot-lemot amat loh (termasuk mampu menghapal dengan baik, Label Music yang menaungi para penyanyi Indo atau Manca, saya masih jago...halahh). Saya hapal beberapa hal yang memang perlu sangat untuk saya hapal. Termasuk ultah bini, anak, tanggal nikah, dan no gsm HP bini (hihihihi, lagi-lagi no Flexy bini, Saya gak hapal). Ditambah beberapa no hp dan tanggal lahir teman-teman terdekat saya. Ohya, tapi ini gak berlaku untuk wawasan dan kepinteran loh, hehehe. yang itu gak bisa main-main karena harus benar-benar diingat, gak bisa setengah-setengah.. halah. Soalnya dibilang lemot bin dodol dong, kalo lupa segalanya. Atau malah bego :) gak enak kan?

Ahh, nggak semua perlu diingat kok. Justru ribut dan berantakin meja, cari catetan ini seninya...Seni bagi saya yang tukang lupa ini... :)

Saturday, April 5, 2008

Lagi-lagi si Beckham



temans,
Penasaran dengan tajuk
Top 49 Men yang buat saya deg-degan (berasa sok masuk nominasi kandidat, halah), majalah Amerika ASK Men membuat resume polling 2007 lalu. Dan taraaaa... berhubung penasaran, langsung saya pilih URUTAN PERTAMA. Dan seperti dugaan saya, ternyata ahh ternyata si Beckham.
* mulai bosen. Apakah tidak ada lagi makhluk Tuhan paling sexy (ehhhh MULAN dong) selain BECKHAM. Why Lord? Why ? Kenapa Kau tak adil ? *mimik sedih (mulai berlebihan, sinetron sekali)

Why He's No. 1
David Beckham dengan kekayaan $250 juta, pindah ke Beverly Hills untuk bermain dalam tim Los Angeles Galaxy. Dengan segala talenta hebatnya, karisma ke-Inggris-annya, pakaian yang selalu stylish, masih ditambah potongan rambut yang sering jadi icon dan trendsetter para pria, BECKHAM membuat dunia persepakbolaan semakin 'meriah'. Atas penghargaan ini, Beckham bilang
“I am honored to be recognized once again by the AskMen.com community. I would like to thank everyone for their support.”
Tahun lalu, diposisi 8 Top 49 Men of 2006 dan juga nangkring No.1 on Top 99 Women list
. Buat BECKHAMania , selamat senang dah :)

No More 'Waria'



temans,
Kalau sudah sering dengar kepopuleran waria di Thailand (dibanding cewek-nya), nah kali ini pemerintah Thailand bertindak keras pada praktek "pembuatan" perempuan dari lelaki (waria) secara instan. Maklum, tren operasi instan itu dinilai sudah memprihatinkan. Perubahan dari lelaki ke perempuan cukup dilakukan dengan mencopot testis. Dari segi medis tindakan ini dikategorikan sebagai operasi ringan atau kosmetik yang butuh waktu pengerjaan cuma 15-20 menit. Palagi di Thailand dikenal murah pula biayanya (resikonya ? hihihi). Apalagi banyak praktek medis ini dilakukan klinik-klinik swasta, jadinya semakin banyak saja dan membuat populasi waria di negeri Gajah Putih itu semakin tinggi.
Departemen Kesehatan 2 April lalu, mengeluarkan surat edaran kepada sekitar 16.000 klinik swasta di seluruh negeri Thailand. Isinya memperingatkan tindakan "medis" itu melanggar hukum. Karena sesuai peraturan, perubahan kelamin yang sah harus melalui terapi yang mendalam menyangkut aspek fisik dan mental pasien. Nah, para dokter yang menjalankan praktek perubahan kelamin instan itu bisa kena ganjar 6 bulan penjara. Tapi diakui, memang susah banget mengefektifkan larangan itu, soalnya operasi 'murah+meriah' itu bisa dilakukan secara cepat, dan secara rahasia...

Pokoknya kalo sempat mampir ke Thailand, hati-hati saja dengan pesona 'gadis-gadis'nya. Tanyakan dulu onderdil asli atau imitasi ... :)

idea source: Kompas
image : Getty Images

Friday, April 4, 2008

Love You

Aku selalu bilang Love you,
saat pagi menjemputku dan masih melihatmu disampingku
Love you,
saat mencium keningmu, berpisah sesaat saja dan berjanji kembali secepatnya
Love you,
saat kau masih menemaniku, dalam tangisan yang membuatku malu
Love you,
saat kau butuhkanku, menghadapi rintanganmu yang berliku
Love you,
saat kita bercinta dan merasa hanya berdua miliki dunia
dan aku selalu bilang Love you,
saat kita menikmati kemenangan dan kebahagiaan bersama

tapi kadang kuakui aku ragu bilang Love you,
saat cemburumu padaku melebihi hembusan nafasmu ......

Thursday, April 3, 2008

te-Ndy Barends

temans,
nemuin web-nya Mendya Barends Sarmanella atau kalau kita-kita lebih kenalnya 'te Ndy dengan bejibun kegiatan nya. Tapi paling top markotop ya Ceriwiss nya itu. Memang setelah era kejayaan Sarah Sechan jaman baheula di MTV, disusul Tamara Geraldine di acara gosip-gosip, rasanya 'te Ndy makin tak terkalahkan. Oh ya, soal penghargaan juga lumayan, diantaranya;
2002: Presenter talk show favorite Panasonic Awards (TALK LIVE - Indosiar)
2002: Penghargaan MURI penyiar radio Talkshow terlama (62 jam)
2004: Presenter ter-favorite pilihan pembaca Tabloid Nyata
2004: Presenter talk show favorite Panasonic Awards (CERIWIS - TRANS TV)

Personal Web-nya dari design sih lumayan simple dan bahkan sangaaat simple karena kadang kuriang update, hehe. Tapi sih di Web-nya tim management-nya bilang, te-Ndy bakal buat blog sendiri biar daily updated gitu.

Ya udah...Let's see. pokokna buat te Ndy, keep seru yak !!!

Afgan, the Rising star


Ordinary People - John Legend


If I ain't got You - Alicia Keys

temans,
mending dengar video itu dulu, baru komentar.
Saya ingat-ingat, lamaaa sekali (saking pentium II-nya otak ini). Kira2, dulu siapa yah yang pernah kasih tau soal dia. Ya ampun, Caca Sony-BMG (mmmmaap Jeung) yang pernah bilang, bakal ada next rising 'brownies' star, hehe. Sekitar September 2007 lalu, Caca sms "Lu bakalan suka dah, sumprit suara+style nya bikin meleleh" . Ice Cream kaleeeee. Sekian lama lupa, dengan 'resensi'nya yang emang Saya akui kadang instingnya se-tipe sama Saya. Eh, kapan hari lihat Ceriwis (yoooo...wisss) nampilin sosok dia. Singing my favorite single ever Ordinary People-nya John Legend. DAMN !! dahsyat. Kilas balik otak ini mulai berjalan, Ya ampun ini kan rekomendasinya CACA. SIAL !! saya telat..

Oke, oke dari tadi bahas soal 'dia'. Who is he ?? cari di Google, nemu di Wiki.
Dialah Afgan Syah Reza kelahiran 27 Mei 1989 ( jadi sepantaran saya dong, 18 hehe). Indonesia tulen mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, yang senang main musik genre pop, soul, R&B, jazz. Dan berkibar dalam kontraknya 'rumah'nya Caca di label Sony-BMG. Januari 2008 lalu, Afgan (yang katanya nama itu diberikan ortunya pas rame-ramenya perang Afghanistan) merilis debut album Confession No.1 berisi 13 lagu. Single andalannya Terima Kasih Cinta, Klise, dan Tanpa Batas Waktu. Weits, yang bantu garap albumnya juga nama-nama terkenal di percaturan musik Indonesia seperti, Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, dan Dian HP, dan Bebi Romeo sebagai komposer.

Weikss, saya dengar Ordinary People dibawakannya, gak mengecewakan atau merusak suasana ke khas + simple nya John Legend-an nya. Di blog-blog atau situs2 juga malah banyak nyebut, Afgan more better than John. Wah..rasanya harus segera dengar materi full albumnya nih :)